Selasa, 14 Desember 2010

Voldemort


Sampai juga akhirnya di topik ini,,,, ^_^
okey,let's begin :

Tak ada yg dapat mewujudkan pahlawan hebat selain penjahat hebat. Lord Voldemort,penyihir setengah Muggle yg nama aslinya adalah Thomas Marvolo Riddle,cocok dengan karakter ini, Tak mengherankan para penyihir menyebutnya 'Pangeran Kegelapan'. Semua itu menggambarkan semua katagori penjahat dalam literatur yg memiliki banyak persamaan dengan Voldemort.
Karekateristik Pangeran Kegelapan anatara lain :




  1. Pangeran Kegelapan biasanya telah dikalahkan beribu-ribu tahun sebelumnya,namun belum termusnahkan.
  2. Ia bercita-cita menjadi 'Pangeran Dunia'
  3. Ia merupakan sebuah kekuatan abstrak,lebih beruoa energi supranatural daripada daging dan darah.
  4. Ia mewakili konsep "penipisan" dimana sebelum cerita itu dimulai,sudah terjadi kehancuran(seperti banyak kehancuran yg di sebabkan Voldemort sebelum akhirnya Harry tinggal bersama Bibi & Pamannya)
  5. Ia juga merupakan simbol kemerosotan,penurunan nilai moral,biasanya terjadi akibat kesepakatan yg diragukan(seperti Pelahap Maut yg mencari kekuasaan dgn bergabung dgn Voldemort)
  6. Ia menimbulkan kerusakan dan kehancuran,hanya semata-mata karena dengki.
Berdasarkan cuplikan tersebut,Voldemort merupakan Pangeran Kegelapan Sejati. Meski demikian,J.K Rowling ingin menyampaikan 'jahat' versi Voldemort.

  • Voldemort & Kehidupan Abadi
Tujuan Voldemort mudah ditebak. Seperti yg dikatakannya pada Harry Potter and the Goblet of Fire,dikatakannya kepada Pelahap Maut,"Kalian tau cita-citaku,mengalahkan kematian"
Persoalan kehidupan abadi ini tak pernah jauh dari imajinasi J.K Rowling. Seluruh buku pertama mengisahkan usaha Volsemort untuk tetap hidup,dengan mencari Batu Bertuah,benda yg akan memberinya kehidupan abadi."Begitu aku meminum cairan kehidupan,aku akan bisa menciptakan tubuhku sendiri" Katanya dalam Harry Potter and the Sorcerer's Stone. Tentu saja ia akan bisa menghicdari kematian seperti Nicolas Flamel yg hidup beratus-ratus tahun.
Keinginan yg kuat untuk hidup abadi ini adalah intisari kebobrokan moral Pangeran Kegelapan. Namun apakah ia jauh berbeda dengan manusia kita yg juga ingin hidup selama mungkin? Dumbledore berkata kepada Harry,"Batu itu sebetulnya bukan benda yg amat luar biasa,meski bisa memberikan uang & kehidupan sebanyak yg kau inginkan. Itu 2 hal yg akan dipilih kebanyakan orang,melebihi segalanya,sulitnya,orang biasanya justru memilih hal-hal yg buruk bagi mereka."
Suami-Isrti Flamel memiliki kekuatan itu,tapi mereka tidak menggunakannya untuk kejahatan dan memperolehnya dengan kekerasan. Di setiap kebudayaan,kehidupan abadi,meski sangat diinginkan,sangat bertentangan dengan hukum alam. Harus ada kematian,sehingga terjadi kelahiran.

  • Keserakahan
Hukum alam menjadikan kehidupan abadi mustahil bagi semua orang,maka tak mengherankan Voldemort mengizinkan ini untuk dirinya sendiri. Ia akan membayar jasa Pelahap Maut dengan cara lain,memenuhi hasrat mereka akan percaya diri,atau memberi mereka kekuasaan. Meskipun harus mencabut 'beberapa' nyawa demi mencapai tujuannya,ia tidak peduli. Orang lain sama sekali tidak berarti baginya,apalagi Munggle. Karena ayahnya meninggalkan ibunya,ia membenci muggle dengan kemuakan yg dikataka Rowling sebagai "rasis". Voldemort tidak memiliki perasaan simpati sama sekali! Dalam segi itu,ia adalah karakter klasik. Dalam segi lainnya,ia adalah makhluk dari dunianya,dan dunia kita. Dilihat dari keadaan dunia saat Rowling menciptakan buku ini,dengan ruang antar kelompok berdasarkan ras dan agama,orang bisa melihat darimana karakter Voldemort Berkembang.

  • Nama Voldemort
Nama Voldemort berasal dari bahasa Prancis, voleur,yg berarti mencuri dan mort yg berarti kematian. Mengingat sifatnya yg haus darah,dan keinginannya untuk mengalahkan kematian dan hidup abadi,Voleur de Mort ini,Sang Pencuri Kematian,diberi nama yg Tepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar